Program PIK-R SMP 5: Mengajak Siswa Tidak Menyakiti Temannya Dengan Bully
Edukasi terhadap Bullying dilakukan oleh siswa tergabung di Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) SMP Negeri 5 Makassar melalui sosialisasi disekolah.
Makassar – Fenomena Bullying atau perundungan disekolah menjadi hal yang serius dalam bidang pendidikan. Pelaku bisa satu orang maupun sekelompok pelajar yang mempersepsikan dirinya bisa melakukan apa saja terhadap korbannya.Dari catatan Berita Online Sulawesi.Com akibat bullying memiliki dampak luar biasa terhadap sosial dan proses akademik. Bagi siswa korban bullying bisa mengalami penurunan prestasi karena dapat mengganggu konsentrasi belajar dan hilangnya minat untuk belajar sehingga akhirnya menurunkan nilai-nilai akademik.
Efek jangka pendek bullying yang terjadi di sekolah dapat berlanjut ke efek jangka panjang yaitu akan menyebabkan siswa kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah bahkan enggan untuk bersekolah lantaran merasa tertekan dan ketakutan.
Berkait hal diatas, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) SMP Negeri 5 Makassar belum lama ini mengadakan sosialisasi yang dirancang bentuk edukasi mengenai dampak dari bahaya bullying. disekolah.
Kegiatan ini berfokus terhadap peningkatan kesadaran dan pengetahuan para siswa mengenai bahaya bullying serta dampaknya terhadap kehidupan sosial dan akademik.
Materi kegiatan sosialisasi meliputi 4 jenis bullying yang sangat berbahaya dan marak terjadi di era digital yaitu Bullying Fisik, Bullying Verbal, Bullying Relasional hingga Cyber Bullying.
PIK-R menegaskan bahwa semua bentuk perundungan berdampak buruk bagi korban mulai dari perasaan sedih, minder, stres, hingga depresi.
Dalam aspek pendidikan, bullying membuat korban kehilangan semangat belajar dan merasa tidak nyaman di sekolah.
Melalui sosialisasi ini, PIK-R SMPN 5 Makassar mengajak siswa untuk lebih peduli terhadap teman sebaya. Tidak melakukan perundungan dalam bentuk apa pun serta bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan penuh rasa saling menghargai.
Tujuan akhirnya adalah membentuk karakter siswa yang lebih baik, mengurangi kesenjangan di antara mereka, dan menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis dan memastikan efektivitas dan upaya pencegahan bullying di sekolah. (@ruri)
Editor: Redaksi | Copyright © 2025