Merayakan Maulid Nabi 1447H, Firman: Media Pererat Silaturahmi Pihak Sekolah - Masyarakat
Makassar, Berita Online Sulawesi - Ratusan siswa dengan mengenalkan busana muslim terlihat antusias memadati area lapangan indoor SMP Negeri 5 Makassar tempat berlangsungnya acara Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah, Rabu (17/09/2025).
Sebelum acara dimulai, terdengar lantunan sholawat dan doa menggema menandakan suasana religius sekaligus khitmat menghadirkan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan Maulid kali ini memilih tema “Meraih Makna dan Hikmah Kelahiran Nabi Muhammad SAW” dimulai pukul 08.30 WITA.
Kepala UPT SPF SMP Negeri 5 Makassar, Firman, S.Pd, M.Pd, dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi momentum untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
 |
| Kepala SMPN 5 Makassar, Firman |
Lebih lanjut, kegiatan ini menjadi sarana bagi siswa untuk memperkuat iman dan memperdalam pemahaman tentang pentingnya meneladani sifat Rasulullah SAW, seperti jujur, amanah, sabar, dan peduli terhadap sesama,” ujarnya.
Selain itu, Firman menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi juga merupakan wujud rasa syukur sekaligus media mempererat tali silaturahmi antara pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat.
“Oleh karena itu, kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi benar-benar memberi makna dalam pembentukan karakter generasi muda yang berakhlak mulia,” sambungnya.
 |
| Ustadz Ahmad mengisi ceramah maulid |
Sementara itu, Ustadz Ahmad, S.Ag yang membawakan tauziah atau ceramah maulid mengupas berkait kelahiran dan perjuangan Nabi Muhammad SAW. Dalam ceramahnya, ia meminta seluruh yang hadir untuk memaknai hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW dalam meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan meneladani ajaran serta akhlak Nabi.
Puncak acara ditutup dengan penampilan kesenian Islam diantaranya, puisi, lantunan sholawat nabi dan nasyid (nyanyian) yang dibawakan oleh siswa siswi SMP Negeri 5.
Pada kesempatan itu, sejumlah hiasan ember atau bakul yang dikemas nuansa modern dengan beragam isian mulai ayam goreng, telur warna warni, ka'do minyak hingga buah-buahan.
Sajian tersebut merupakan kebiasaan atau tradisi di setiap peringatan maulid tiba. Hal itu juga menjadi simbol perayaan Maulid Nabi di masyarakat Bugis-Makassar.
Acara maulid yang berlangsung dengan meriah itu juga dihadiri berbagai elemen lainnya, diantaranya Ketua Komite sekolah, para guru dan staf, perwakilan orang tua siswa serta sejumlah tamu undangan.
 |
| Rangkaian acara maulid disisi sejumlah kesenian Islam dibawakan siswa siswi SMPN 5 Makassar |
Dengan berakhirnya peringatan maulid, semakin menumbuhkan cinta kepada Rasulullah SAW sehingga kelak dapat mengantarkan seluruh yang hadir maulid untuk berkumpul bersama beliau di surga.
Dan dengan suksesnya pelaksanaan maulid dapat menjadi sarana pendidikan bagi seluruh siswa siswi dan para guru, agar sepulangnya mereka mampu meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dan merasakan manfaatnya di dunia maupun di akhirat.
 |
| Siswa SMPN 5 mengikuti kegiatan “Geretak” Gerakan Membaca Serentak secara daring |
Sebagai informasi, sebelum menggelar peringatan Maulid, dihari yang sama satuan pendidikan SMP Negeri 5 turut memperingati Hari Literasi Internasional. Bersamaan itu pula, perwakilan siswa SMP Negeri 5 Makassar mengikuti kegiatan “Geretak” Gerakan Membaca Serentak yang digelar secara daring oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca, menumbuhkan budaya literasi, dan mendorong peserta didik SMP Negeri 5 agar lebih aktif dalam mengembangkan wawasan melalui membaca serta menulis. (*)
Editor: Redaksi | Copyright © 2025
