Jamaah Mesjid Nur Hasanah Minta Polri Tindaki Macet dan Miras
Makassar — Jumat Curhat yang merupakan program inisiasi Polri melibatkan petugas kepolisian di tingkat Polsek, Polres, dan Polda untuk berinteraksi dengan masyarakat dalam menyerap aspirasi dan masukan secara langsung.
Program Jumat Curhat yang terbuka untuk umum kali ini dilaksanakan di Masjid Nur Hasanah berlokasi di BTN Antara Tamalanrea Indah Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar pada Jumat ((10/10/2025).
Kegiatan dihadiri Wadir Binmas Polda Sulsel AKBP Andi Kumara bersama perwakilan pejabat utama polda sulsel yang mewakili Dirlantas, Kabid Keu, Karo SDM. Kemudian juga hadir Kapolsek Tamalanrea Kompol M Yusuf beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, Wadir Binmas Polda Sulsel mengatakan, Jumat curhat adalah metode polri untuk jemput bola kepada masyarakat, dalam artian Polri turun langsung mencari dan menerima permasalahan yang timbul ditengah tengah masyarakat.
"Jumat curhat itu semacam "jemput bola" bapak bapak. Kami turun untuk mendengar langsung keluhan dan masukan ta, mungkin memang ada masalah kecil yang jika di diamkan malah jadi masalah besar nantinya, atau mungkin belum sempat ki ketemu Bhabinkamtibmas, nah kami mau dengar langsung sekarang," ujarnya.
Dalam acara itu, sejumlah jamaah mesjid Nur Hasanah menyampaikan saran, salah satu Agus yang merasa resah dan meminta pihak kepolisian dapat mencari cara agar kemacetan jalan poros BTP tidak berlarut larut.
"Saya berharap ada solusi untuk kemacetan dijalan poros pak, karena jujur di jam jam tertentu, apalagi di pagi hari, padat sekali jalan poros depan, nah saking padatnya kadang banyak mi kendaraan yang cari jalan pintas masuk hingga ke perumahan, ini malah membuat kami di perumahan yang kena macet," katanya.
Hal ini langsung di respon oleh perwakilan Ditlantas, dimana beliau mengatakan jika kemacetan terjadi bukan karena Traffic light yang bermasalah tetapi pertumbuhan kendaraan yang sangat drastis serta kurangnya kesadaran pengendara dijalan raya. Dia berjanji akan berkordinasi dengan pihak satuan samapta untuk melaksanakan pengaturan di jam jam padat.
“Untuk langkah awal akan kami tempatkan personil lantas, samapta baik polres maupun polda dan polsek untuk bantu backup dalam hal pengaturan,” ucapnya.
Selanjutnya Pak Muhsin yang menyayangkan sejumlah warga yang kerap meminum minuman keras (Miras) di sekitar pemukiman warga
"Kadang ditengah malam pak, masih banyak saya liat orang nongkrong minum minum, mungkin bisa dari pihak kepolisian untuk ditindaki kasian," ungkapnya.
Kegiatan Jumat Curhat digelar usai shalat Jumat bersama. Forum ini merupakan ruang institusi Polri untuk mendengarkan keluhan, saran, dan kritik terkait pelayanan kepolisian dan keamanan. Dalam dialog tersebut berbagai pihak dapat menyampaikan pandangan mereka tentang isu-isu penting. (@ruri)
Editor: Redaksi | Copyright © 2025