Ini Dilakukan SMP 46 Kesiapan Menuju Sekolah Adiwiyata Provinsi
Suasana rapat SMPN 46 Makassar kesiapan menuju sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sulsel (foto: humas SMPN 46)
Makassar - Penghargaan Adiwiyata merupakan bentuk apresiasi kepada sekolah yang sejalan dengan tujuan utama program Adiwiyata, yaitu meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga sekolah dalam pelestarian lingkungan.
Penghargaan tersebut diberikan untuk sekolah-sekolah yang telah menunjukkan komitmen dan upaya nyata dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Menuju Adiwiyata tingkat Provinsi, satuan pendidikan SMP Negeri (SMPN) 46 Makassar sebagai salah satu sekolah akan mengikuti ajang penghargaan bergengsi tersebut mengadakan rapat persiapan yang dihadiri seluruh Wakasek, guru wali kelas, guru mapel dan staf administrasi sekolah.
Pertemuan dilaksanakan di ruang pertemuan guru SMPN 46 jalan Gunung Latimojong, Kamis (30/10/2025) siang. Muhammad Nuryadin, S.Pd M.Pd selaku Plt Kepala UPT SPF SMP Negeri 46 Makassar memimpin jalannya rapat sekaligus membuka secara resmi rapat persiapan menuju Adiwiyata tingkat Provinsi.
 |
| Peserta antusias dan semangat mengikuti rapat pembahasan persiapan SMP 46 menuju Adiwiyata tingkat Provinsi Sulsel |
Dalam kesempatan tersebut, Nuryadin menyampaikan sejumlah agenda penting terkait rencana dan teknis sebagai gambaran umum yang akan dilakukan dan perlu dipersiapkan.
Ia mengajak kepada para guru yang terlibat dalam kegiatan Adiwiyata untuk memiliki tanggung jawab dan tugas masing-masing sehingga membawa dampak positif di lingkungan sekolah.
Pria Bone ini juga menaruh harapan besar kepada seluruh stakeholder SMP yang kini berusia 6 tahun untuk bahu-membahu dan saling mendukung sangat diperlukan untuk keberhasilan Adiwiyata.
Informasi dihimpun Berita Online Sulawesi.Com, penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi Sulsel di dapatkan melalui proses yang panjang, mulai dari proses pengajuan calon sekolah ke DLHK Provinsi Sulsel hingga proses seleksi administrasi dan pemenuhan kriteria yang ditetapkan. (RuRi)
********
