Begini Harapan Appi Usai Tavares Pamit Dari Pasukan Ramang
Kesal Gaji Belum Dibayar Bernardo Tavares Tinggalkan Kursi Pelatih PSM Makassar. (Foto/instagram Bernardo Tavares)
Makassar - Ditengah kompetisi bergulir, Bernardo Tavares mengumumkan mundur dari kursi pelatih PSM Makassar setelah 3 tahun 5 bulan 20 hari menukangi klub yang berdiri 2 November 1915.
Juru taktik berpaspor Portugal itu memutuskan mengakhiri bersama dengan PSM Makassar melalui Instagram pribadinya @bernardotavares80, Rabu (1/10/2025).
Tavares meninggalkan PSM dengan tertatih-tatih. Penyebab utama dari pengunduran diri ini adalah masalah finansial klub yang mendera, khususnya gaji berbulan-bulan tertunggak. Tavares mengaku belum menerima gaji penuh selama lima bulan dalam masa kepelatihannya.
Hal ini pun mendapat sorotan nasional dengan citra buruk di dunia sepak bola lantaran PSM menjadi satu-satunya klub saat ini yang ditinggalkan pelatih karena problem gaji.
Dalam pernyataannya yang emosional, Tavares mengungkapkan rasa duka namun mengakui situasi finansial klub tidak lagi tertahankan.
"Dengan penuh duka, saya mengumumkan kepergian saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia... Penyebabnya adalah minimnya pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi selama 3 setengah tahun melatih, namun kini tak tertahankan lagi," ungkap Tavares dalam instagram pribadinya, Rabu (1/10/2025).
 |
| Di musim perdananya, Bernardo Tavares berhasil membawa PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023 |
Perkara tunggakan gaji adalah kebiasaan laten PSM Makassar dalam beberapa musim terakhir. Saat ini liga 2025-2026 klub kebanggaan masyarakat Sulsel itu masih bercokol di papan bawah klasemen, peringkat 14 dengan tujuh poin.
Keputusan mengejutkan atas kepergian Bernardo Tavares dari PSM Makassar mendapat berbagai atensi dan reaksi dari sejumlah warga Makassar, pengamat bola hingga suporter fanatik PSM. Salah satunya datang dari Walikota Makassar periode 2024-2029 Munafri Arifuddin.
Pria akrab disapa Appi ini adalah sosok yang mendatangkan Bernardo Tavares ke PSM Makassar di musim 2022/2023.
Dalam keterangannya terlepas dari berbagai masalah sedang dihadapi PSM sekarang, Appi berharap Bernardo Tavares masih bisa bertahan di PSM Makassar.
 |
| Walikota Makassar Munafri Arifuddin membuka Asnawi Mangkualam Cup 2025 di Lapangan UPRI, Kamis (2/10/2025) |
"Saya sih berharap kalau masih bisa bertahan, bertahan lagi,” kata Appi kepada wartawan usai membuka turnamen Asnawi Mangkualam Cup 2025 di Lapangan UPRI Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Kamis (2/101/2025).
Kalau pun tak bisa dipertahankan ketua Golkar Kota Makassar ini berharap, PSM Makassar mencari pengganti lebih baik dari sosok Bernardo Tavares.
Meski demikian ungkap suami Melinda Aksa tak dapat dipungkiri mencari pelatih di tengah kompetisi tidaklah mudah.
“Kalau saya, kalau diganti harus lebih baguslah kualitasnya daripada Tavares, walau itu tidak gampang,” sebut Direktur Utama PSM Makassar periode 2016-2022.
Tercatat, sudah dua musim belakangan PSM selalu mendapat sanksi dari FIFA. Awal musim ini mereka justru dilarang menurunkan pemain asing baru akibat gugatan keterlambatan gaji para mantan pemainnya, seperti Wiljan Pluim, Yakob Sayuri, dan Yance Sayuri.
PSM baru bisa memainkan seluruh pemain asingnya pada pekan kelima, kala bertandang ke markas Persita Tangerang, di Banten International Stadium (BIS), Kamis, 11 September 2025.
Selain itu, catatan kurang maksimal juga torehkan. Alasannya jelas, gaji dan bonus belum terbayar. Itu disampaikan dengan gamblang oleh Tavares jelang menjamu Persija Jakarta di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare.
Namun begitu, pelatih terus memberi motivasi dan para pemain tetap bekerja keras di lapangan. Hasilnya, mereka menang dua gol tanpa balas.
Warisan Manis Tavares
Selama di tim Juku Eja julukan PSM Bernardo Tavares berhasil membangun skuad PSM Makassar yang kompetitif. Skuad ini bahkan mendapat pengakuan di platform Transfermarkt. Tavares juga menekankan kontribusi besarnya dalam pengembangan pemain muda Indonesia:
Di sisi lain, selama ditangani Tavares, PSM menjadi klub Indonesia dengan performa internasional terbaik selama 3 tahun masa jabatannya. Selain itu, PSM memiliki skuad termuda di liga dan berhasil mempromosikan banyak pemain ke tim nasional muda dan senior Indonesia.
Warisan prestasi yang manis ditorehkan Bernardo Tavares di musim perdananya adalah berhasil membawa PSM Makassar menjadi Juara Liga 1 musim 2022/2023. Sebuah trofi yang dinanti suporter PSM Makassar setelah 23 tahun.
Prestasi mentereng lainnya yang dibuat Pria asal Portugal selama 3 tahun masa jabatannya yaitu Pasukan Ramang mampu menembus final AFC Cup 2022 Zona ASEAN. Kemudian berlanjut, PSM Makassar menembus semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.
Berakhirnya Era Tavares di PSM
Pada akhirnya langkah tegas diambil Tavares, pelatih kepala plontos dan hobby celana pendek telah mengumumkan pamit, memilih jalan lain dan pergi dari kursi pelatih PSM dengan bangga, meski pulang dengan luka masih menganga.
"Saya pulang dengan rasa sakit, tetapi juga bangga. PSM Makassar akan selalu di hati saya," tutup sang pelatih yang sempat menolak tawaran dari klub lain demi PSM Makassar.
Karier dan Prestasi Bernardo Tavares
Mengutip jpnn.com, sebelum menjadi seorang pelatih, Tavares pernah mengecap pengalaman sebagai pesepak bola profesional.
Tavares muda sempat mengenyam pendidikan di akademi klub Portugal, ADC Proencaa Nova.
Pada 1996 dia memulai karier profesionalnya di tiim Campeonato de Portugal. Di usia 23 tahun, Tavares sukses membawa timnya menjuarai Castelo Branco pada 2000 silam.
Kiprah Taveres sebagai pesepak bola tak begitu lama. Dia lebih memilih pensiun dan mengikuti kursus kepelatihan.
Kariernya sebagai manajer dimulai pada 2001 sebagai asisten pelatih Benfica. Taveres kemudian menjadi asisten sejumlah klub, seperti Al Cobaco, Sporting CP, Carregado, Belenenses, dan Hidd SCC.
Pada tahun 2014, Tavares mulai berlanglang buana ke berbagai negara, mulai dari benua Eropa, bahkan menuju negara-negara, seperti Oman, Maladewa, Macau, India, Finlandia, Tanzania, dan terakhir di Indonesia.
Bernardo Tavares bukanlah pelatih sembarangan. Dia berhasil mempersembahkan berbagai titel juara untuk klub yang dia tangani. Tavares, bahkan sanggup mengumpulkan total tujuh gelar juara.
Pria 41 tahun ini pernah merasakan titel juara Premier League Macao, Super Cup Bolinha Hong Kong, Maldives Premier League, Maldives FA Cup, Portugal 2 AFL Cup Champion Youth League, hingga Goa Profesional League India.
Selain itu, dia juga pernah dianugerahi gelar pelatih terbaik saat mengikuti Lisensi Pro UEFA 2013.
Editor: Redaksi | Copyright © 2025
