Giat Ramadhan 2024, SD Inpres Bitoa Adakan Pesantren Kilat Selama Tiga Hari

Kepala UPT SPF SD Inpres Bitoa, Muhammad Ikbal saat membuka kegiatan pesantren kilat ramadhan 2024

BERITA ONLINE SULAWESI.COM, Makassar - Mengisi bulan suci Ramadhan dengan hal positif seperti Pesantren Kilat tidak sekedar mengharapkan keberkahan bulan puasa karena pahalanya berlipat ganda. Melainkan bisa membawa dampak positif dalam pengembangan akhlak dan karakter  peserta didik utamanya segi meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Pelaksanaan pesantren kilat sudah menjadi agenda tahunan bagi seluruh satuan pendidikan yang ada di kota Makassar mulai SD, SMP hingga SMA. Pesantren kilat sebagai momentum bagi sekolah membina pribadi peserta didik muslim.

Pada Ramadhan 1445 Hijriyah tahun ini, UPT SPF SD Inpres Bitoa yang berlokasi di jalan Bitoa Lama Kecamatan Manggala Kota Makassar kembali mengadakan kegiatan pesantren kilat.

Seluruh peserta didik wajib memakai baju muslim saat mengikuti pesantren kilat dan melaksanakan shalat wajib secara berjamaah 

Pesantren kilat digelar selama tiga hari dari tanggal 4 hingga 6 April 2024 dan diikuti puluhan peserta didik kelas 4, 5 dan 6 UPT SPF SD Inpres Bitoa. Saat kegiatan amaliyah ramadhan tersebut berlangsung hadir kepala sekolah bersama sejumlah guru kelas.

Selama pesantren kilat dilaksanakan, peserta didik wajib mengenakan busana muslim. Pihak sekolah juga memberikan beragam materi pengetahuan menarik tentang ajaran agama Islam. Antara lain tentang puasa Ramadhan, keutamaan amalan puasa, keutamaan zakat dan shalat Idul Fitri, keutamaan tadarrus Al-Qur'an, keutamaan Akhlak kepada sesama manusia hingga praktik shalat berjamaah.

Yang istimewa dari kegiatan pesantren kilat ini adalah seluruh pengantar materi pesantren kilat merupakan guru-guru pengajar UPT SPF SD Inpres Bitoa sendiri.

Momen pesantren kilat yang digelar UPT SPF SD Inpres Bitoa (desain: @ruri)

Melalui pesantren kilat, peserta didik UPT SPF SD Inpres Bitoa di arahkan untuk terbiasa melakukan amal soleh dan memfokuskan diri melakukan hal-hal yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Pihak sekolah berharap, setelah mengikuti pesantren kilat akan memberikan dampak yang baik terhadap peningkatan karakter para peserta didik. (**)

"