Dukung Peringatan Hari Kebudayaan Kota Makassar ke-6, Beragam Pakaian Adat Dikenakan Warga Sekolah SMP 12

UPT SPF SMP Negeri 12 Makassar memperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar Ke-6

BERITA ONLINE SULAWESI.COM - Dalam rangka memupuk rasa cinta dan kebanggaan terhadap  kebudayaan, pemerintah kota Makassar menetapkan Hari Kebudayaan Kota Makassar yang jatuh pada tanggal 1 April setiap tahunnya. 

Tahun ini, institusi pendidikan UPT SPF SMP Negeri 12 Makassar kembali merayakan peringatan Hari Kebudayaan kota Makassar yang memasuki tahun ke 6.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Kebudayaan Kota Makassar di sekolah tersebut terlihat meriah. Meski sedang dalam suasana puasa namun tidak menyurutkan semangat warga sekolah (kepala sekolah, guru, peserta didik) terlibat merayakan kegiatan peringatan.

Dalam momen acara peringatan, tampak mulai kepala sekolah, guru, tenaga staf hingga pegawai laskar pelangi kompak mengenakan pakaian adat tradisional khas Sulawesi Selatan dan pakaian nusantara lainnya lengkap dengan asesorisnya.

Tidak ketinggalan peserta didik dari jenjang kelas 7 hingga 9 ikut mengenakan beragam baju adat tradisional khas Sulsel ke sekolah.

Kekompakan warga sekolah UPT SPF SMP Negeri 12 Makassar untuk mengenakan pakaian adat tradisional merupakan bentuk dukungan dan amanah sebagaimana surat edaran yang dikeluarkan Wali Kota Makassar tertanggal 20 Maret 2024.

Dimana isi suratnya meminta institusi lingkup Pemkot termasuk pimpinan sekolah mengenakan pakaian adat Sulawesi Selatan dan pakaian nusantara lainnya pada Hari Kebudayaan Kota Makasar 1 April 2024.

Penetapan Hari Kebudayaan kota Makassar merupakan momen penting untuk mendorong pengenalan, pemahaman, dan menjaga pelestarian budaya tradisional Indonesia.

Dalam peringatan ini, masyarakat Makassar diajak untuk mengenali dan mengapresiasi keberagaman dan kekayaan budaya yang dimiliki bangsa ini khususnya budaya di Sulsel, serta memperkuat semangat persatuan dan kesatuan melalui kebhinekaan.

Acara peringatan ini tidak hanya memperlihatkan keindahan dan keragaman budaya kepada masyarakat, tetapi juga memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam menjaga warisan budaya bangsa.

Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi utamanya generasi muda untuk terus melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia di masa depan. (**)