Mobil Ugal-Ugalan Seruduk Warung dan Lima Pemotor di Makassar, Satu Tewas
BERITA ONLINE SULAWESI.COM - Pulang dari pesta miras di tempat hiburan malam (THM), minibus Daihatsu Terios yang dikendarai lima orang menyeruduk warung kelontong dan lima pemotor di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22/8/2024). Sebanyak lima korban dilarikan ke rumah sakit, satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Momen sesaat setelah mobil warna putih menyeruduk warung kelontong dan lima pemotor itu sempat direkam video amatir warga dan viral di media sosial. Mobil yang dikemudikan Andi Pandawa (19), bersama empat rekan lainnya menyeruduk warung kelontong dan lima pengemudi motor di Jalan Rajawali, Kecamatan Mariso.
"Pertama menyenggol warung kemudian lima unit motor," ujar Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat.
Pelaku bersama rekannya diduga mabuk berat setelah melakukan pesta minuman keras. Perihal itu diperkuat dengan sejumlah barang bukti botol miras yang ditemukan di dalam kendaraan.
"Habis pesta miras di salah satu tempat hiburan malam. Pengaruh alkohol sehingga tidak stabil mengendarai, nafasnya bau alkohol," tuturnya.
Akibat laka lantas ini lima korban dilarikan ke rumah sakit. Satu korban, Hubertus Hendro (29) meninggal dunia di Rumah Sakit Stella Maris akibat patah leher, dada tergores serta lutut kanan dan kiri lecet.
"Korban lima orang, satu orang meninggal dunia di rumah sakit. Empat ditangani pihak rumah sakit," sambungnya.
Pasca-kejadian ini, Satlantas Polrestabes Makassar telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti kendaraan.
Selain itu, polisi juga menetapkan tersangka driver mobil seusai melakukan pemeriksaan secara intensif di Unit Laka Lantas Polrestabes Makassar, Jalan Kartini. Saat kejadian, pengemudi mobil ini diduga sempat berupaya kabur, tetapi terhalang panggung pesta rakyat.
"Di dalam mobil ada lima penumpang, tiga sudah kami amankan satunya sedang kami cari karena ketakutan dikeroyok.Tidak sempat kejar-kejaran karena ada jalan tertutup sehingga mobil tidak lagi melaju, ada acara masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, sejumlah korban lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Stella Maris dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji.
