Ini Sosok Pengganti Prof Karta Pimpin Sementara Rektor UNM
Penunjukan ini imbas dari penonaktifan Rektor UNM Prof Karta Jayadi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek). Seyogyanya Prof Karta menjabat hingga Mei 2028.
"Sudah ada SK (Surat Keputusan) penonaktifannya digantikan Prof Farida dari Unhas," kata sumber di rektorat UNM yang namanya tak ingin disebutkan, dikutip dari Instagram Majesty.co.id, Rabu (5/11).
Diduga Prof Karta dicopot dari jabatannya ditengah jalan karena saat ini terbelit perkara disiplin sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Sebelum nonaktif, kampus UNM sudah muncul riak-riak. Mulai dari gerakan media sosial hingga demonstrasi di depan kampus UNM Gunungsari.
Dilansir Tempo.co, Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek Togar Mangihut Simatupang mengatakan penonaktifan ini merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan yang telah dilakukan Inspektorat Jenderal Kemendikti atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Karta kepada salah seorang dosen UNM.
Kasus dugaan pelecehan seksual oleh Karta ini mencuat setelah seorang dosen berinisial QDR melaporkan Karta ke Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek dan Polda Sulsel terkait dugaan pelecehan seksual.
Selain itu, Prof Karta juga telah dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Sulsel terkait penyalahgunaan kekuasaan atas anggaran senilai Rp87 miliar.
Profil Karta Jayadi
Karta Jayadi dilantik menjadi Rektor UNM periode 2024-2028 pada 17 Mei 2024. Ketika itu, pria kelahiran Bengo Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, ini memenangkan pemilihan rektor (Pilrek) UNM dengan meraih 54 suara, mengungguli kandidat lain, Hasmyati, yang mendapat 44 suara. (@RuRi)
Follow WhatsaApp Channel Berita Online Sulawesi.com untuk update berita terkini








