Langsung ke konten utama

POSTINGAN TERKINI

Kepala Sekolah Apresiasi Masyarakat Menjadikan SMPN 12 Pilihan Utama SPMB

Kepala UPT SPF SMP Negeri 12, La Ode Imam Sutrisno



Makassar — UPT SPF SMP Negeri 12 Makassar masih menjadi pilihan utama masyarakat dalam seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Ini menunjukkan bahwa kualitas dan mutu pendidikan SMP Negeri 12 masih sebagai yang terbaik di antara berbagai sekolah yang ada di wilayah Tamalanrea.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat. Ini menunjukkan bahwa SMPN 12 Makassar tetap menjadi pilihan utama bagi orang tua dan siswa di wilayah ini,” kata La Ode Imam Sutrisno, S.Pd M.Pd pada Selasa (1/7/2025).

Ia mengatakan, proses seleksi dilakukan secara transparan dan berbasis sistem daring agar meminimalisir potensi kecurangan dan memastikan keadilan bagi seluruh pendaftar.

“Kami menggunakan sistem digital yang telah terintegrasi dengan Dapodik dan data kependudukan. Jadi setiap pendaftar dapat memantau hasil seleksi secara real time,” ujarnya.


Selain itu ungkapnya, pihak sekolah juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menyambut peserta didik baru, termasuk program orientasi sekolah dan pembekalan karakter sejak awal masuk.

“Kami akan fokus pada penguatan pendidikan karakter, literasi digital, dan pembelajaran berbasis proyek, sesuai dengan Kurikulum Merdeka yang kami terapkan secara penuh mulai tahun ini,” jelasnya.

Harapannya, dengan proses seleksi yang ketat dan sistem pendidikan yang adaptif, SMPN 12 Makassar dapat terus mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga unggul dalam soft skill dan nilai-nilai kebangsaan.

Sekolah juga akan terus berinovasi dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan, baik melalui pelatihan guru, peningkatan fasilitas, maupun kemitraan dengan berbagai pihak eksternal.


SMPN 12 Siapkan 11 Rombel 

Seperti diketahui dalam pelaksanaan SPMB di SMP Negeri 12 tahun ini berlangsung dengan tertib dan lancar. Para panitia yang terlibat pun bekerja keras untuk memastikan keabsahan data dan persyaratan administrasi calon siswa termasuk verifikasi dokumen pendukung lainnya. 

Ketelitian dalam tahap pendaftaran ini menjadi kunci untuk mencegah potensi kecurangan dan menjaga integritas sistem.

Dengan total jumlah pendaftar mencapai 745 calon siswa hanya sekitar 345 orang yang akan diterima. Jumlah tersebut menyesuaikan dengan daya tampung yang disiapkan sebanyak 11 kelas.

Editor: Redaksi | Copyright © 2025

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk mengikuti kanal WhatsApp Berita Online Sulawesi agar tidak ketinggalan update berita



POSTINGAN POPULER