Panitia SPMB SMP Negeri 11 Bertugas Hingga Sore Jelang Magrib

Makassar - Dikota Makassar, pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang SMP Negeri memasuki hari-hari terakhir.

Bagi sebagian guru dan staf yang terlibat panitia SPMB boleh dikatakan sebagai hari yang mungkin terasa panjang. Suasana liburan semester yang seharusnya diisi dengan santai, kini harus diisi dengan penugasan yang tidak mudah sekaligus krusial.

Panitia SPMB di tingkat sekolah seperti di SMP Negeri 11 Makassar telah bekerja keras dalam menjalankan tugas sejak pendaftaran tahap pertama jalur domisili yang berlangsung pada 30 Juni 2025 lalu hingga hari hari kedepan penutupan pendaftaran tahap dua jalur Non Domisili.

Tentu bagi panitia, proses ini sangat vital untuk memastikan keabsahan data dan persyaratan administrasi calon siswa termasuk verifikasi dokumen pendukung lainnya. Ketelitian dalam tahap ini menjadi kunci untuk mencegah potensi kecurangan dan menjaga integritas sistem.

Pelaksanaan Senam Anak Indonesia Hebat merupakan agenda rutin diikuti pelajar SMP Negeri 11 Makassar 

Untuk mendapatkan informasi perihal kepanitiaan SPMB, media ini berbincang dengan Kepala UPT SPF SMP Negeri 11 Makassar, Mariamin Ibrahim, S.Pd M.Pd di sekolah setempat yang berada di Jalan Kapasa No 1 Kecamatan Tamalanrea.

Namun saat tiba Selasa pagi (8//7/2025) yang bersangkutan terlihat sedang bersama sejumlah panitia SPMB sembari berbincang sekaligus memberikan masukan dan arahan terkait melayani para orang tua calon siswa yang datang ke sekolah membawa berkas untuk di validasi.

Mariamin pun menjelaskan bahwa lingkungan sekolahnya berada dikawasan yang masyarakatnya banyak bekerja pagi hingga sore. Apalagi orang tua atau wali calon yang sebagian besar bekerja di perusahaan kawasan industri Makassar. Sehingga orang tua calon siswa baru punya waktu luang ke sekolah dari siang hingga sore hari.

Masih dari keterangan Mariamin bahwa panitia SPMB SMP Negeri 11 selama proses tahapan pendaftaran SPMB, terpaksa harus bertugas hingga jam setengah 6 sore atau bertahan sampai jelang magrib disekolah untuk memberikan pelayanan kepada para orang tua atau wali calon siswa yang datang.

Saat mengenai siswa diterima jalur Domisili, Mariamin menjelaskan bahwa dari hasil pengumuman mampu memenuhi kuota yang ada. Namun dikatakan Mariamin, tidak 100 persen hadir saat daftar ulang, ada sekitar 3 yang tidak datang dengan alasan yang tak diketahui.

“SPMB ini dilaksanakan sesuai jalur yang ada dan sesuai dengan juknis dari kota. Mudah-mudahan SPMB tahun ini kami mampu menerima sesuai jumlah rombongan belajar yang disiapkan, yang maksimal 32 orang siswa perkelas,” kata Mariamin.

Ia pun menegaskan bahwa SMP Negeri 11 Makassar mendukung penuh program pemerintah kota Makassar, terkait tidak boleh ada anak yang tidak bersekolah atau putus sekolah.

Kegiatan berbagi Takjil dilakukan pelajar SMP Negeri 11 Makassar disetiap momen Ramadhan

Sekedar diketahui, setelah serangkaian tahapan penerimaan jalur Domisili yang telah diumumkan sebelumnya, kini seluruh perhatian tertuju pada jalur Non Domisili. Pada tahap ini terdapat 3 jalur meliputi jalur Afirmasi, jalur Prestasi dan jalur Mutasi. 

Jalur ini gerbang terakhir bagi calon siswa untuk dapat mengenyam pendidikan di sekolah - sekolah negeri di Makassar.

Bagi calon siswa yang nantinya dinyatakan lulus jalur Non Domisili pada 11 Juli 2025, waktu untuk bernapas lega tak akan lama. Hanya ada dua hari saja untuk melengkapi semua persyaratan administrasi yang diperlukan pada saat daftar ulang yakni pada 12-13 Juli 2025. 

Tentu kedepan, dengan berakhirnya proses SPMB jenjang SMP Negeri ini, Kota Makassar akan segera menyambut tahun ajaran baru. Ribuan siswa akan memulai babak baru pendidikan mereka. (**)

Editor: Redaksi                                            Kategori: Pendidikan                                Copyright © 2025

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk mengikuti kanal WhatsApp Berita Online Sulawesi agar tidak ketinggalan update berita