Pemkot Makassar Melalui Diskominfo Beri Sosialisasi Cyber Crime di SMP Negeri 5, Firman: Penting Untuk Bekali Siswa Pengetahuan
 |
| Kepala UPT SPF SMPN 5 Makassar Firman saat menerima plakat dari Diskominfo Kota Makassar (foto: istimewa) |
BERITA ONLINE SULAWESI - Beberapa waktu lalu atau tepatnya tanggal 2 September 2024, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika mengadakan Sosialisasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Makassar.
Sosialisasi Cyber Crime atau kejahatan dunia maya tersebut diikuti jajaran guru dan staf serta peserta didik SMPN 5 dari tiga jenjang kelas yang ada. Sosialisasi dilaksanakan di Aula sekolah setempat jalan Sumba No 9 Kelurahan Pattunuang Kecamatan Wajo.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan literasi dan edukasi kepada para peserta didik SMPN 5 agar dapat menggunakan gadget dengan baik dan sehat serta dapat berinternet secara aman. Selain itu, meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa terhadap bahaya kejahatan dunia maya diantaranya cyber bullying.
Kepala Bidang Persandian Dinas Kominfo Makassar, Abram Lululangi menyampaikan, Diskominfo Goes to School bertujuan memberikan literasi untuk memberdayakan siswa agar dapat menggunakan teknologi dengan lebih bijaksana, aman dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
"Khususnya jenis-jenis kejahatan siber seperti grooming, penipuan online melalui link, peretasan, hingga cyberbullying. Di era digital ini, siswa harus lebih waspada dan memahami risiko serta konsekuensi dari aktivitas mereka di dunia maya. Pendidikan ini penting untuk melindungi mereka dari ancaman kejahatan siber" ungkap Abram.
Ditempat yang sama, Kepala UPT SPF SMPN 5 Makassar, Firman, S.Pd., M.Pd menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi menjadi penting untuk membekali siswa dengan pengetahuan yang cukup tentang jenis kejahatan digital yang semakin marak.
Mengingat saat ini menurut Firman, hampir seluruh peserta didik (siswa siswi) sangat lekat dengan penggunaan secara online perangkat elektronik seperti komputer maupun handphone.
"Pihak sekolah (SMPN 5) berharap kegiatan seperti ini terus diadakan agar siswa dapat lebih waspada dan bijak dalam menggunakan teknologi serta media sosial sehingga mereka dapat terhindar dari berbagai ancaman cyber crime yang bisa merusak masa depan," ujar pria yang domisili dekat dengan lokasi SMP Negeri 8 Makassar sekaligus pernah mengajar Bahasa Inggris di SMP tersebut. (**)
