![]() |
Prof Karta Jayadi usai pemungutan suara Pilrek UNM |
BERITA ONLINE SULAWESI.COM - Berikut informasi pemilihan rektor UNM yang dihimpun Berita Online Sulawesi.com dari berbagai sumber.
Perhitungan suara pemilihan Rektor UNM tahap kedua membalikkan perolehan suara pada pemilihan tahap pertama.
Di pemilihan tahap dua ini, Prof Karta meraih suara tertinggi sehingga menjadikannya sebagai Rektor UNM terpilih periode 2024-2028
Pemilihan tahap dua ini berlangsung tertutup diruang senat di Menara Pinisi lantai 14 Kampus UNM Jumat 3 Mei. Total suara diperebutkan 98, terdiri 64 suara senat dan 34 suara dari Kemendikbudristek atau alokasi 35 persen suara Pilrek UNM
Hasil perhitungan, Prof Karta mendapatkan 54 suara, sementara rivalnya terkuatnya yakni Prof Hasmyati memperoleh 44 suara dan Prof Hasnawi Haris 0 suara..
Kemenangan Prof Karta Jayadi mengantarnya sebagai Rektor terpilih periode 2024-2028 dan tinggal menunggu pelantikan untuk menjadi 01 UNM 4 tahun mendatang.
Kronologi Pemilihan Rektor UNM
Sebelumnya, ada 5 calon maju bertarung dan bersaing mengincar kursi Rektor UNM periode 2024-2028. Kelima calon tersebut yaitu:
No urut 1 Prof Hasnawi Haris
Jabatan Wakil Rektor I UNM
No urut 2 Prof M Ichsan Ali
Jabatan Wakil Rektor IV UNM
No urut 3 Prof Eko Hadi Sujiono
Mantan Wakil Rektor II UNM
No urut 4 Prof Karta Jayadi
Jabatan Wakil Rektor II UNM
No urut 5 Prof Hasmyati
Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan atau FIK UNM
Dalam pemilihan tahap pertama pada 3 Maret 2024, Prof Hasnawi Haris meraih 5 suara, Prof M Ichsan Ali mendapatkan 3 suara, Prof Eko Hadi Sujiono meraih 1 suara. Sedangkan Prof Karta Jayadi meraih 5 suara, sementara Prof Hasmyati menang telak dengan mendapatkan 51 suara dari total 64 suara senat.
Namun hasil pemilihan ini dipersoalkan oleh Prof Ichsan Ali yang menduga ada kecurangan sehingga melaporkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek).
Dari hasil penelusuran dan investigasi dugaan kecurangan, tim Kemendikbudristek merekomendasikan dilakukan pemilihan ulang. Selanjutnya, pemilihan Rektor UNM tahap pertama kembali digelar pada 4 April 2024.
Dalam pemilihan ulang, Prof Hasmayati kembali berhasil mendapatkan 40 suara, berikutnya Prof Karta Jayadi hanya 14 suara, dan Prof Hasnawi Haris 5 suara. Sedangkan Prof Ichsan Ali meraih 3 suara dan Prof Eko Hadi Sujiono meraih 1 suara.
Dari hasil itu, hanya tiga calon yang dinyatakan lolos di putaran kedua yakni Prof Hasmyati, Prof Karta Jayadi dan Prof Hasnawi Haris.
Lantas, siapa sebenarnya Prof Karta ?
Berikut profil Prof Karta yang akan menggantikan Rektor UNM Prof Husain Syam yang masa jabatannya habis pada 17 Mei 2024.
Prof Karta merupakan akademisi yang menduduki posisi sebagai Wakil Rektor Bidang Umum di UNM selama hampir dua periode.
Amanah Wakil Rektor ini dimulai sejak 2016 hingga 2024.
Sejumlah jabatan strategis di Kampus Orange sudah pernah di embannya.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Seni dan Desain selama dua periode. Dia juga tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Rupa.
Lulusan jurusan S-1 Seni Rupai di Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Ujung Pandang tahun 1983 ini juga memiliki riwayat menyelesaikan pendidikan di dua program Pascasarjana.
Selain menyelesaikan pendidikan magister atau jenjang S2 dengan mengambil program Seni Murni di ITB Tahun 1996, Prof Karta juga menyelesaikan pendidikan S3 program studi Antropologi Seni di Universitas Indonesia di Tahun 2007.
Pada 23 Juni 2022 lalu, Prof Karta dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Antropologi Seni. Tema orasi ilmiahnya ketika dikukuhkan yaitu "Revitalisasi dan Diversifikasi Seni Budaya Nusantara Menuju Indonesia Maju dan Berkarakter”.
Diketahui, Prof Karta lahir di Camba Kabupaten Maros pada tanggal 8 Juli 1965.
Nama lengkap berikut dengan gelarnya adalah Prof Dr Karta Jayadi, M.Sn
Pengalaman panjangnya di dunia akademis terbukti telah menorehkan prestasi dalam bidang kesenian dan pendidikan.
Prof Karta juga memiliki ratusan karya yang sudah dipublikasi baik dalam bentuk prosiding maupun jurnal. Bahkan 34 karyanya sudah di patenkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)-nya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Prof Karta juga mengisi kursi jabatan sebagai Ketua Federasi Olahraga Petanque Sulawesi Selatan dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia UNM.
Saat mendaftar calon rektor UNM, ia menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam Pilrek UNM membawa spirit yang dituangkan dalam etos kerja Kontinuitas, Akseleratif, Realistik, Totality, Atensi (KARTA).
Prof Karta bukanlah wajah baru dalam pertarungan kursi rektor UNM.
Pada tahun 2012 lalu ia pernah maju calon Rektor UNM.
Kala itu, ia harus bersaing dengan petahana Prof Arismunandar dan Prof Hasmyati.
12 tahun berlalu kini Prof Karta keluar sebagai pemenang. (**)
Editor: Rusli Rifar
Posting Komentar untuk "Siapa Sebenarnya Profesor Karta Jayadi Bakal Jadi 01 UNM ?"