SMPN 27 Makassar Bekali Tim Adiwiyata Dan Para Guru Melalui In House Training Program Adiwiyata
Berita Online Sulawesi.com - Adiwiyata secara internasional disebut pula dengan Green School. Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup terbukti menciptakan sekolah yang nyaman, aman dan harmonis, khususnya untuk kebutuhan belajar peserta didik.
Dari itu, diharapkan setiap warga sekolah didorong untuk terlibat dalam setiap pelatihan Adiwiyata agar memiliki pengetahuan dan kesadaran dalam upaya pelestarian lingkungan hidup menuju lingkungan yang sehat.
Dalam rangka melaksanakan Adiwiyata dan mewujudkan piagam penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi, UPT SPF SMPN 27 Makassar mengadakan in-house training atau pelatihan untuk membekali tim Adiwiyata sekalian meningkatkan kesadaran warga sekolah dalam hal ini seluruh tenaga pendidik (guru) UPT SPF SMP Negeri 27 Makassar.
Pelatihan ini diadakan diruang guru pada Kamis 20 Maret 2025 dengan menghadirkan sejumlah narasumber atau penyampai materi dalam pelatihan.
Pada kesempatan membuka kegiatan Pelatihan, Nurdin, S. Pd, SH, M. Pd selaku Kepala UPT SPF SMP Negeri 27 Makassar meminta agar SMPN 27 memiliki target selanjutnya dari peraih penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat kota Makassar naik ke level Adiwiyata tingkat provinsi Sulsel.
“Kita ini sudah bertahun-tahun masih adiwiyata kota, harus kerja keras supaya naik level tingkat provinsi, jadi perlu kesadaran kita semua” kata Nurdin disela-sela menyampaikan sambutannya.
Narasumber utama, Ibu Dra. Hj. Ajawati, yang juga menjabat Kepala Bank Sampah Beringin Kecamatan Tamalate dalam sesi pelatihan membahas berbagai strategi dan praktik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif warga sekolah dalam pengelolaan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, hemat dan nyaman.
“Sampah basah dan sampah kering harus dipilah. Bila ada sinar matahari listrik tidak perlu dinyalakan, kran air yang bocor harus segera diganti” ujar Hj. Ajawati mantan kepala SD Unggulan Mongisidi 1 Makassar.
Hj. Ajawati juga menekankan pentingnya semua aktivitas pembelajaran intra dan ekstra sekolah ikut mendukung program Adiwiyata, seperti semua kegiatan harus tercatat dan terdokumentasikan dengan baik.
“RPP yang ibu guru buat di dalamnya mencantumkan pembelajaran terkait lingkungan, kegiatan ekstrakurikuler pramuka, olah raga, PMR, dan lainnya mesti memiliki kegiatan terkait lingkungan” imbuhnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan tim Adiwiyata SMPN 27 Makassar dan warga sekolah semakin siap dalam menerapkan prinsip sekolah berwawasan lingkungan dan menjadi contoh bagi sekolah lain dalam Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.
Sumber: Humas SMP 27
