Polres Pelabuhan Sosialisasi Dampak Bullying di SMPN 5 Makassar
 |
| Polres Pelabuhan Makassar mengadakan sosialisasi Psikoedukasi di SMP Negeri 5 |
BERITA ONLINE SULAWESI.COM - Menghentikan dan meminimalisir peristiwa Bullying atau perundungan di satuan pendidikan (sekolah) perlu menjadi perhatian dan kerja bersama.
Mengingat lingkungan sekolah adalah tempat menimbah ilmu sekaligus sarana pembentukan karakter.
Berkaitan dengan itu, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Makassar belum lama ini melaksanakan Sosialisasi Psikoedukasi di SMP Negeri 5 Makassar tentang dampak dan pencegahan bullying di kalangan pelajar.
Sosialisasi bertujuan memberikan edukasi dan pemahaman kepada seluruh ekosistem sekolah terkhusus bagi para peserta didik mulai kelas 7 hingga 9. Hal ini dilakukan untuk meniadakan segala bentuk perundungan di lingkungan sekolah baik berupa kekerasan verbal maupun non verbal.
Para peserta didik juga dihimbau untuk tidak melakukan perbuatan tercela yang melanggar aturan. Dan memanfaatkan waktu dengan kegiatan-kegiatan positif yang dapat berguna untuk masa depan.
 |
| Kegiatan sosialisasi di awali upacara bendera |
Seluruh peserta didik SMPN 5 tampak duduk melantai sambil mendengarkan amanat pembina upacara..Rangkaian kegiatan sosialisasi dihadiri Kepala sekolah, Wakasek, kalangan guru dan staf SMPN 5.
Menilik SMPN 5 Makassar
SMPN 5 merupakan salah satu bangunan tua dan bersejarah yang ada di Makassar. Jejak-jejak peninggalan masa lampau dapat dilihat dari bentuk bangunannya yang masih berdiri kokoh sampai saat ini.
SMP ini beralamat di jalan Sumba No 15 Kelurahan Pattunuang Kecamatan Wajo. Lokasi SMP ini terbilang strategis karena berada tepat dijalan poros tak jauh dari pelabuhan Makassar. Letaknya itu membuat SMP ini mudah diakses oleh masyarakat yang ingin berkunjung atau menyekolahkan anaknya.
Sejak dibangun, SMP ini sempat mengalami renovasi namun masih mempertahankan sebagian besar bentuk aslinya hingga saat ini. Gaya bangunannya yang klasik seperti bentuk jendela, pintu, tembok dan atap memiliki ciri khas tersendiri. Gaya bangunan itu merupakan pengaruh dari masa lampau. (**)
